Menjelang Maghrib, Misteri baru tiba di rumah spiritualis yang sering mengawinkan manusia dengan jin ini. Jauh dari keramaian dan hingar bingar, rumah spiritualis itu berada di kaki gunung Salak, Cidahu, Sukabumi.
Meski
jauh dari keramaian kota besar, rumah-rumah di kampung ini nampak
permanen, tertata rapih dan terkesan megah untuk ukuran orang kampung.
Tak hanya itu, hampir di setiap rumah terparkir sebuah mobil dan motor
baru yang mensiratkan status sosial penduduk kampung ini. Sesuatu yang
tak terbayangkan oleh Misteri sebelumnya.
Tak lama
berselang, Ustad Yusuf Kabir, spiritualis yang didatangi Misteri ini
muncul dari balik ruang keluarga rumahnya. Seperti layaknya orang
kampung, ustad Yusuf menyambut kedatangan Misteri dengan hangat.
Sejumlah kalimat dan kata-kata sambutan pun keluar dari mulut ustad
Yusuf. Ternyata ustad yang kerap mengawinkan manusia dengan jin ini
masih cukup muda, usianya diperkirakan belum genap 40 tahun. Meski
begitu dari gaya bicara dan auranya nampak jelas bahwa ustad muda ini
memiliki ilmu kedigjayaan yang cukup.
Setelah cukup
basa-basi, Misteri langsung mengutarakan maksud kedatangan kali ini.
Nampak ustad Yusuf seperti berpikir sejenak, entah apa yang ada di
kepalanya. Namun sesaat kemudian dia pun berkometnar. “Saya memang
sering mengawinkan orang dengan Jin Islam, tapi saya tidak sependapat
jika ini dikatakan musyrik. Perkawinan ini hanya sebatas usaha manusia
untuk memperbaiki kehidupannya,” tutur ustad Yusuf.
Untuk
melihat lebih jelas ritual perkawinan manusia dengan Jin ini, ustad
Yusuf mengajak Misteri ke lokasi dimana dia sering melakukan ritual.
Kebetulan malam itu ada 3 orang yang minta dikawinkan dengan jin.
Ternyata untuk menuju lokasi tempat perkawinan manusia dengan jin ini
cukup jauh, sekitar 2 atau 3 kilometer di belakang rumah ustad Yusuf.
Melintasi perkampungan menuju sebuah lembah di perbatasan kampung dengan
hutan gunung Salak, tibalah kami pada sebuah rumah di pinggir kali.
Aura
mistik kontan menyengat seketika Misteri tiba di rumah itu. Jelas
sekali aura rumah dengan 8 ruang besar ini penuh dengan kekuatan gaib
yang menyelimutinya. Tanda-tanda kekuatan gaib dan aura mistik itu dapat
dirasa dan dilihat dengan kasat mata. Dari pengamatan Misteri, kekuatan
gaib dan aura mistik yang nampak jelas ini terjadi akibat seringnya
proses ritual perkawinan dengan jin di rumah ini. “Di rumah inilah
prosesi ritual itu dilakukan. Kami akan memanggil jin dari manapun untuk
dikawinkan disini,” aku Yusuf pada Misteri.
Sambil
berkeliling di dalam rumah dan sekitar halaman, ustad Yusuf menjelaskan
syarat dan proses ritual perkawinan dengan jin. Dalam rumah itu ada 8
orang yang malam ini akan dikawinkan dengan Jin. Menurut ustad Yusuf,
umumnya orang menikah dengan jin karena terjepit masalah ekonomi. Ada
yang terbelit utang, perusahaannya bangkrut dan ada pula yang ingin
perusahaannya lebih maju.Jin yang dinikahinya itu akan menjadi istri
atau suami di alam gaib. Sebagai istri atau suami, jin itu juga punya
tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Maka jin itu
pun diminta untuk bisa menghasilkan uang bagi orang yang menikahinya.
“Jadi jin itu akan membantu kita menghasilkan uang,” tutur ustad Yusuf.
Lebih
jauh dijelaskan ustad Yusuf, hanya orang Muslim saja yang bisa menikah
dengan jin. Karena menurutnya jin yang dipanggilnya adalah dari golongan
muslim yang tinggal diberbagai penjuru dunia. Misalnya jin dari
Baghdad, Turki, Mesir, Kuwait, Mekkah, Banten, Demak dan sebagainya.
Selain itu, orang yang bisa dikawinkan dengan jin juga harus mempunyai
pekerjaan atau kegiatan bisnis. Karena jin itu tidak mendatangkan uang
dalam bentuk cash. “Jin itu akan membantu kita mencari uang dari jerih
payah kita sendiri,” jelas ustad Yusuf.Usai menjelaskan panjang lebar
soal prosesi perkawinan dengan jin, ustad Yusuf langsung mengajak
Misteri ke satu kamar tempat dia melakukan ijab kabul. Di kamar gelap
berukuran 5 kali 5 meter itu sudah ada 3 orang menunggu ustad Yusuf.
Mereka adalah seorang saksi nikah, medium dan orang yang akan dinikahkan
dengan jin. Udara pengab dengan aroma kemenyan dan bunga setaman
menyengat hidung. Jelas sekali lelaki yang akan dinikahkan dengan jin
itu terlihat gugup. Sesekali dia menyeka wajahnya dengan sapu tangan.
Namun sesaat kemudian dia menoleh ke kiri, kadang ke kanan dan ke
belakang, seperti ada yang dilihatnya.
Sesaat
kemudian, ustad Yusuf mulai membacakan doa-doa khusus, tawasul dan
mengirim doa. Terekan oleh Misteri dia mengirim doa untuk para nabi,
leluhur dan para penghuni gaib yang menguasai bumi ini. Terakhir ustad
Yusuf kemudian mengirim doa khusus untuk leluhur Tanah Banten dan
penghuni gaib Masjid Agung Banten. Ternyata malam itu ustad Yusuf akan
menikahkan seorang tamunya dengan jin wanita dari Masjid Agung Banten
yang bernama Salsabila Su’a Binti Syech Humaid Kazman.
Setelah
sepuluh menit ustad Yusuf membacakan doa-doa dan mantra suasana
kemudian hening. Hanya sesekali ustad Yusuf terdengar mengucap nama
Salsabila Su’a. Nampak mata ustad muda ini terpejam, tapi mulutnya tetap
komat-kamit. Sesaat kemudian dia kembali membuka matanya sambil
mengangkat kedua belah tangannya ke atas. Tiba-tiba angin terasa
berhembus entah dari mana datangnya. Tak seorang pun diantara kami yang
berani berkata-kata. Namun ketegangan nampak jelas dari raut wajah semua
orang yang mengikuti prosesi ritual ini.
Dalam
ketegangan itu, tiba-tiba seorang perempuan yang duduk persis di samping
orang yang akan dinikahkan dengan jin menjerit melengking. Tentu saja
jeritan perempuan itu membuat seisi kamar kaget bukan kepalang. Misteri
hampir saja beringsut ke belakang saking kagetnya mendengar suara
lengkingan itu. Tak cukup disitu saja, perempuan paruh baya itu kemudian
menceracau seperti orang kesurupan. Suranya yang tadi tenang kini
berubah tak karuan. “Jin Salsabila Su’a itu sekarang sudah merasuki
tubuh wanita itu. Berarti kita sudah siap melakukan prosesi ijab kabul
pernikahan,” tutur ustad Yusuf.
Seperti layaknya
pernikahan manusia dengan manusia, ustad Yusuf kemudian membacakan
sighot taqliq. Kedua pengantin, saksi dan wali nikah bersiap untuk ijab
kabul. Doa-doa nikah dan Kalimat Syahadat pun dibacakan sebagai pertanda
bahwa yang dinikahkan itu adalah Jin Muslim. Pengantin pria yang
dinikahkan dengan Jin Salsasbila Su’a ini masih nampak gugup dan takut.
Berkali-kali dia salah mengucapkan nama Jin Salsabila Su’a. Berkali-kali
pula dia mengusap wajah dan merubah posisi duduknya.
“Salsabila
Su’a binti Syech Humaid Kazman, apakah kamu bersedia dinikahkan
dengan….?” Tanya ustad Yusuf dengan suara berat bergetar.
“Saya bersedia,” tutur Jin Salsabila dengan suaranya yang melengking nyaring.
“Jin Salsabila Su’a binti Syech Humaid Kazman, apakah kamu bersedia membantu masalah ekonomi suamimu?” tanya ustad Yusuf kemudian.
“Saya bersedia, tapi suamiku juga harus memenuhi semua syaratku,” jawab Jin Salsabila Su’a lagi.
“Saya bersedia,” tutur Jin Salsabila dengan suaranya yang melengking nyaring.
“Jin Salsabila Su’a binti Syech Humaid Kazman, apakah kamu bersedia membantu masalah ekonomi suamimu?” tanya ustad Yusuf kemudian.
“Saya bersedia, tapi suamiku juga harus memenuhi semua syaratku,” jawab Jin Salsabila Su’a lagi.
Usai
itu, Jin Salsabila Su’a ini kemudian menerangkan semua persyaratan yang
harus dipenuhi oleh suaminya dari bangsa manusia. Kurang lebih sepuluh
menit berlangsung, prosesi itu pun selesai dan berjalan sesuai aturan.
Kini pengantin pria itu berhak atas Jin Salsabila Su’a dan boleh
memperlakukannya sebagai istri.
Meski hampir sama
dengan proses pernikahan manusia dengan manusia, proses pernikahan
dengan jin ini tentu saja ada bedanya. Sebab tujuan utama manusia
menikah dengan jin ini tentu saja bukan dilatarbelakangi oleh syahwat.
Tapi lebih dikarenakan permintaan manusia agar sang mempelai jin bisa
membantu menyelesaikan masalah ekonomi pengantin manusia. Saat proses
ritual terjadi, pengantin manusia ditanya mengapa dia mau menikah dengan
jin Salsabila Su’a. “Saya terbelit utang ke bank, saya ingin membayar
hutang itu dan mempunyai harta yang cukup,” tutur pengantin manusia.
Usai
prosesi ritual itu ustad Yusuf menjelaskan, tidak semua proses ritual
ini berjalan mulus karena ada kalanya pengantin jin menolak dinikahkan.
Misalnya karena jin itu tidak suka dengan penampilan manusia yang tidak
sesuai. Atau ada kalanya jin itu menolak karena minta mas kawin yang tak
sanggup dipenuhi manusia. “Tapi pada umumnya semua jin yang saya
panggil mau dinikahkan dengan siapa saja,” jelas ustad Yusuf mengakhiri
perbincangan dengan Misteri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar