Setelah bunker buatan perusahaan
Vivos, yang terletak di sebuah lokasi rahasia di Gurun Mojave, Barstow,
Kalifornia, kini hadir lubang persembunyian lain di bawah padang rumput
di Kansas. Bunker baru ini dibangun di bekas gudang misil, dan jauh
lebih mewah.
Kenyamanan yang ditawarkan setara
dengan kondominium mewah yang hanya bisa dibeli orang berkantong
supertebal. Lengkap dengan kolam renang, bioskop, dan perpustakaan. Juga
jaminan, bunker itu akan bertahan saat kiamat terjadi. Atau setidaknya,
saat bencana keruntuhan ekonomi, badai matahari, serangan teroris, dan
pandemi penyakit mematikan.
Sejauh ini sudah ada empat pembeli,
yang menyetor dana total US$7 juta atau sekitar Rp64 miliar.Siapa
identitas pembelinya, tak diungkap. Selama 'masa damai dan aman' mereka
akan menggunakan bunker itu sebagai tempat berlibur.
Bunker ini terdiri dari 14 lantai
bawah tanah, Untuk menghubungkan antar lantai saat ini masih menggunakan
tangga besi. Namun, nantinya, bunker ini akan dilengkapi lift. Tiap
unit kondominium dilengkapi dengan kamar mandi, dapur, dua ruang
keluarga, serta segala perlengkapanya. Juga layar elektronik yang
berperan seolah jendela. Dengan pemandangan yang bisa dipilih:
romantisnya Paris, New York, pantai, hutan, apapun.
Untuk masalah makan para penghuninya
yang berjumlah sekitar 70 orang, dibangunlah dalam ruang, untuk menanam
sayur dan memelihara ikan. Juga timbunan makanan kaleng dan kering yang
cukup untuk lima tahun. Sementara energi menggunakan sumber
konvensional, termasuk kincir angin dan generator.
Untuk rekreasi, ada lantai yang
digunakan untuk kolam renang, bioskop dan perpustakaan. Dalam posisi
'terkunci', ada lantai yang difungsikan sebagai pusat medis dan
sekolah. Untuk keamanan, bunker ini dirancang secara rumit, mencegah
gerombolan perampok menjarah lokasi itu. Lift hanya akan beroperasi
berdasarkan sidik jari penghuni, kamera pengawas ditebar, dan pagar
kawat berduri berlapis dipasang di sekeliling lokasi yang dirahasiakan
itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar