Kamis, 26 April 2012

Menentukan Jenis Paragraf

  1. paragraf berdasarkan letak kalimat utama
  • Paragraf Deduktif => paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. pengertian awala paragraf tidak harus pada kalimat pertama sebab banyak paragraf yang kalimat pertamanya berupa kalimat transisi. 
  • Paragraf Induktif=> paragraf yang kalimat utamanya berada di bagian akhir. Biasanya kalimat utama pada paragraf induktif menggunakan konjungsi penyimpul antar kalimat, seperti: jadi, akhirnya, dan oleh karena itu.
  • Paragraf Deduktif-Induktif=> paragraf yang kalimat utamanya berada di awal sekaligus berada di akhir paragraf. Kalimat utama di akhir paragraf merupakan pengulangan atau penegasan kalimat utama pada kalimat awal paragraf.
  • Paragraf Tanpa Kalimat Utama=> tidak semua paragraf memiliki kalimat utama, tetapi tidak berarti paragraf tidak mempunyai kalimat utama. Penulis menempatkan pokok pikiran dalam seluruh kalimat.
2. Paragraf Berdasarkan Isinya
  • Deskripsi => paragraf yang bertujuan memberikan kesan kepada pembaca terhadap objek, gagasan, tempat, dan peristiwa. Paragraf ini membuat pembaca seolah-olah melihat, mendengar, merasakan dan terlibat langsung dalam peristiwa yang diuraikan penulis.
  • Narasi=> paragraf yang bertujuan mengisahkan atau menceritakan. Paragraf ini mementingkan urutan dan biasanya ada tokoh yang diceritakan.
  • Argumentasi=> paragraf yang bertujuan menyampaikan suatu pendapat, konsepsi, atau opini kepada pembaca. Untuk menyertakan pembaca, penulis menyertakan bukti, contoh, dan berbagai alasan yang sulit di bantah.
  • Ekposisi => paragraf yang menyampaikan informasi dengan memaparkan, menjelaskan, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu tanpa disertai ajakan agar pembaca menerima atau mengikutinya.
  • Persuasi=> paragraf ini merupakan kelanjutan dari paragraf argumentasi. Paragraf ini mula-mula memaparkan gagasan dengan alasan, bukti, atau contoh untuk meyakinka pembaca. Kemudian diikuti dengan ajakan, bujukan, rayuan, imbauan, atau saran kepada pembaca. Perbedaan antara persuasi dan argumentasi terletak pada saran yang ingin dibidik pada pembaca. Argumentasi menitik beratkan kepada logika pembaca, sedangkan persuasi pada emosi pembaca walaupun tidak melepaskan logika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUAT TEMAN-TEMAN SEMASA SMAKU, AKU MENCINTAI KALIAN.