Jenis-Jenis Perubahan Makna

1) Perluasan Arti

Perluasan arti adalah perubahan makna pada sebuah kata yang dulunya mengandung satu makna khusus, kemudian meluas. Misalnya, kata saudara yang dulu berarti seperut/satu kandungan, kini berkembang menjadi (1) siapa saja yang bertalian darah, (2) dipakai untuk menyebut siapa saja yang dianggap sederajat. Contoh yang lain, seperti : ibu, bapak, berlayar, dll.

2) Penyempitan Arti

Penyempitan arti berarti perubahan makna pada sebuah kata di mana makna yang lama lebih luas daripada pakna yang baru. Misalnya, kata sarjana dulu dipakai untuk menyebut semua orang cendikiawan, sekarang dipakai untuk gelar pendidikan. Begitu juga dengan kata pendeta.

3) Ameliorasi/amelioratif

Ameliorasi berarti suatu proses perubahan makna dimana arti yang baru dirasakan lebih tinggi atau lebih baik nilai rasanya dari arti yang lama. Misalnya, kata wanita dirasakan lebih tinggi nilai rasanya daripada kata perempuan. Contoh lain:
bini > nyonya
rumah > wisma

4) Peyorasi/peyoratif

Peyorasi berarti satu proses perubahan makna di mana arti yang baru dirasakan lebih rendah nilai rasanya daripada arti yang lama. Misalnya, kata bini dianggap lebih tinggi nilainya pada zaman lampau, sekarang dirasakan sebagai kata yang kasar; perempuan  dulu tidak mengandung nilai rasa yang kurang baik, tetapi sekarang nilainya dirasakan sudah merosot.

5) Sinestesia

Sinestesia berarti perubahan makna kata akibat penukanran tanggapan indra. Misalnya, kata manis untuk indra pencecapan (lidah) bertukar dengan indra pengelihatan (mata). Contoh: Semua gadis terlihat manis mengenakan gaun itu.

6) Asosiasi

Asosiasi (partautan makna) berarti peruahan makna kata karena ditautkan dengan hal-hal lain yang memiliki kesamaan sifat. Misalnya, kata amplop yang berarti 'alat untuk menyampul surat', tetpi bisa juga dipakai untuk 'membungkus uang sogok'.

7) Perubahan total
Perubahan total berarti perubahan makna secara total dari makna asalnya. Misalnya, kata ceramah yang dulunya 'cerewet', sekarang kata itu berarti 'pidato' atau 'uraian'.